Logika And Algoritma

Pengertian Dasar Logika dan Algoritma dan hal yang berkaitan denganya di dalam
Ilmu pemrograman dasar dan komputer

Yo!!! Whats up guys!  kali ini gua membahas materi seputar jurusan TKJ  berikut ini adalah materinya and let's check it my blog :

   
    Dalam kehidupan ALGORITMA adalah Suatucara/langkah manusia untuk menyelesaikan masalah secara logis dan sistematis. Kata algoritma dulunya adalah "ALGORISM" dibawa oleh ahli matematika dari arab yaitu MUHAMMAD IBNU MUSA AL-KHAWARISMI namun pd perkembangannya diganti menjadi "ALGORYTHEM" sampai sekarang.
Contoh dari algoritma sederhana dalam kehidupan nyata adalah pada saat memasak air. cara/langkah yang perlu dilakukan untuk memasak air harus tersusun secara logis dan sistematis.
Dalam ilmu matematika dan komputer, pengertian ALGORITMA merupakan prosedur dari beberapa langkah demi langkah untuk penghitungan. ALGORITMA dipakai untuk penghitungan, penalaran otomatis, dan pemrosesan data. ALGORITMA sangat diperlukan untuk mengolah data yang ada di komputer.
#Kriteria dalam pemilihan ALGORITMA yang baik adalah :
1. Terdapat Input dan Output
2. Efektifitas dan Efesiensi
3. Jumlah Langkahnya Berhingga
4. Berakhir, ( SEMI ALGORITMA )
5. Terstruktur

#TAHAPAN ANALISA ALGORITMA
1. Bagaimana merencanakan suatu algoritma.
2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma

#* Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan/bahasa dapat dilakukan dengan memakai:
A. Dengan bahasa semu (pseudocode). yaitu dengan menggunakan bahasa sehari-hari, tetapi harus jelas dan terstruktur.contoh dari beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk menyatakan pseudocode antara lain: pascal, BASIC, Pascal, C, dan lain sebagainya.
Contoh dengan (pseudocode) sbagai berikut:

1. Untuk mengitung Luas Segitiga:

2. Masukan Nilai Alas

3. Masukan Nilai Tinggi

4. Hitung Luas = (Alas * Tinggi)/2

5. Cetak Luas

#Kelebihan memakai (pseudocode )yaitu:
1. Pseudocode dapat membantu programmer dalam mempelajari dan memahami sebuah alur kerja program.
2. Pseudocode relatif umum dalam artian ia berbentuk sebagai sebuah programming principles, tidak menjurus ke sebuah bahasa pemrograman khusus sehingga dapat diimplementasikan ke berbagai bahasa (C++, C#, Java, Delphi, Basic, PHP, Python dsb)

#Kekurangan memakai (pseudocode)yaitu:
1. Bagi kaum awam, pseudocode akan terlihat seperti sebuah source code bahasa pemrograman tertentu dan akan dicoba dicompile begitu saja. Tentu saja hal ini akan mengakibatkan error.
2. Pseudocode terkesan ribet dan susah dipelajari jika tidak ditulis dengan rapi.


B. Dengan diagram alur/bentuk gambar (flowchart). Pengertian flowchart adalah urutan proses ALGORITMA yang digambarkan dalam bentuk simbol. Flowchart (bagan alir) juga didefinisikan sebagai diagram yang menyatakan aliran proses dengan menggunakan simbol simbol semisal persegi, panah, oval, wajik dll.yang menghubungkan masing masing langkah dengan menggunakan tanda panah dan Simbol-simbol pada flowchart yang menggambarkan aktivitas tertentu membantu kita dalam memahami suatu aliran proses yang kompleks, seperti algoritma  pemrograman, proses bisnis atau alur kerja pada standard operational procedur (SOP).
Simbol-simbol flowchart pada Microsoft Word dibuat dengan menggunakan objek Shapes.Contoh simbol simbol (flowchart) sbg berikut:

#contoh  bagan alir(flowchart) dalam menghitung rumus lingkaran sebagai berikut:

#Bagan alir(flowchart)juga mempunyai kelebihan dan kekurangan yaitu:

#Keuntungan memakai bagan alir(flochart) yaitu:
1.Memudahkan setiap orang untuk memaca dan memahami ALGORITMA karena adanya standardisasi  simbol dalam perancangan.
2.cocok untuk ALGORITMA dengan skala kerumitan tingkat tingkat rendah
3.Aliran proses program cukup rinci dengan permodelan secara visual

#Kerugian memakai bagan alur(flowchart)yaitu:
1.Tidak cocok untuk program yang kompleks.
2.Cukup sulit untuk menerjemahkan ke dalam bentuk kode program .
3.penjelasan dalam alir proses tidak detail karena keterbatasan ruang.

Di dalam pengerjaanya logika perlu dipergunakan untuk menerapkan ALGORITMA. Logika pertama diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles (384-322 SM) didalam logika terdapat
3 unsur yaitu:
-Ide
-Pemikiran
-Penalaran